Izinkanlah aku menyampaikan pesanku kepada dia pasangan hatiku,
Ku ingin menyampaikan padanya tentang semua yang saat ini ku rasa..
Apa kabar calon imamku??
Lelaki pilihan ALLAH untukku...
Insan yang akan berjodoh denganku..
Siapa dan dimana engkau aku tidak pernah tahu..
Apakah kamu seorang Lelaki yang Shalih atau Laki-Laki yang sedang mengejar ketinggalan dan memperbaiki kesalahn di masa lalu sepertiku,ataukah seorang lelaki yang masih terlena dengan keindahan dunia??
Jika kau lelaki yang shalih, ku harap engkau mau membimbingku,dan meluruskan arah jika ku salah langkah.
Aku akan berusaha menjadi makmum yang baik.
Aku sedang belajar bagaimana menjadi makmum yang baik untukmu..
Aku sedang belajar bagaimana menjadi,Istri dan Ibu yang baik untuk anak-anak kita kelak..
Aku sedang belajar bagaimana menjadi menantu dan Ipar yang baik untuk mertua dan saudara/i mu kelak..
Namun jika kau adalah Lelaki yang sedang bangkit dari kesalahan.
Sudahkah hari-harimu kau isi dengan perbaikan diri?
Sudahkah hatimu kau jaga dari godaan cinta yang silih berganti datang menghampiri???
Sudahkah khilafmu kau perbaiki??
Sudahkah kelalaianmu di masa lampau engkau sesali??
Ku harap engkau adalah sosok Lelaki yang mau memulai memperbaiki diri,menebus kesalahan di masa lampau dengan penyesalan dan cucuran air mata taubat.
Jangan bimbang Calon Imamku.. Aku pun bukan seorang yang suci dari dosa,bukan akhwat yang tinggi Ilmu agamanya..
Aku hanyalah akhwat biasa,yang sedang menebus kesalahan di masa lampau dengan perbaikan dan cucuran air mata penyesalan.
Jika kau mampu menjaga hati ,maafkan aku yang sempat mencuba mencari rusukmu dari mereka yang telah menjadi temanku.
Ku harap engkau akan memaafkan khilafku..Aku menyesal dengan segala khilafku dulu,dan aku telah berjanji menjaga kesucian cinta ini hanya ku persembahkan untukmu nanti.
Maafkan aku calon imamku, meskipun ragaku tak termiliki,namun hati dan cintaku pernah menjadi milik mereka..
Atau jika ternyata engkau sama sepertiku yang pernah melabuhkan hatimu kepada wanita sebelum aku, aku sangat memahami dan mengerti khilafmu,karana akupun juga begitu...
Namun jika kau adalah lelaki yang masih terlena dengan kenikmatan dunia,ku harap engkau segera bangkit dan tenggelam dalam linangan air mata,atas dosa yang pernah kita banggakan sayang!
Tiada manusia yang luput dari salah dan khilaf bukan???
Dan sebaik-baik dari kita adalah yang ingin bertaubat ,ingin memperbaiki diri,ingin menyesali kesalahan yang kita perbuat dan berjanji untuk tidak mengulanginya,, ALLAH Maha Pengampun.
''Ku Isi hariku kini dengan perbaikan diri..
Aku akan belajar semua kewajibanku padamu,agar kehadiranku di dalam hidupmu mampu membawa warna kebahagiaan baru.. Ku tak resahkan kedatanganmu karana akupun belum siap menerima kehadiranmu..Ku jaga hati dan jiwa ini hanya untuk engkau yang nantinya Allah halalkan dengan pernikahan suci...''
Doakan agar aku istiqomah di penantian ini..Ku nanti engkau disini.. Dengan cinta ALLAH yang setia menemani,
aku kan setia menantimu.. hingga saatnya tiba kau datang menjemputku..
Ku sampaikan semua rinduku kepada ALLAH yang Maha Mengetahui segalanya..
Karana hanya Dia yang tahu dimana keberadaanmu..Dan hanya Dia yang mampu menyampaikan segala rinduku padamu..
Karena aku Inginkan ALLAH yang bertahta..
Ku jaga hatiku dari cinta sebelum akad nikah tiba..
Ku ingin menerimamu, bukan semata-mata karena cintaku padamu, tapi ku ingin menerimamu untuk meraih Cinta dan Keridhaan-Nya, Aamiin.
Pilihan ALLAH tak selalu indah inginmu,namun itulah Pilihannya..
Pilihannya pasti yang terbaik untuk kita, mungkin kebaikan itu tidak terletak pada orang yang kita pilih, tetapi jalan yang kita pilih, atau mungkin kebaikan itu terletak pada kesabaran dan keikhlasan kita menerima segala ketentuan-Nya...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan